Teknik Menyusui Yang Benar
Pengertian Teknik Menyusui Yang Benar
Teknik Menyusui Yang Benar adalah cara memberikan ASI kepada bayi dengan perlekatan dan posisi ibu dan bayi dengan benar.
Pembentukan dan Persiapan ASI
Persiapan memberikan ASI dilakukan bersamaan dengan kehamilan. Pada kehamilan, payudara semakin padat karena retensi air, lemak serta berkembangnya kelenjar-kelenjar payudara yang dirasakan tegang dan
sakit. Bersamaan dengan membesarnya kehamilan, perkembangan dan persiapan untuk memberikan ASI makin tampak. Payudara makin besar, puting susu makin menonjol, pembuluh darah makin tampak, dan aerola mamae makin menghitam.
Persiapan memperlancar pengeluaran ASI dilaksanakan dengan jalan :
1. Membersihkan puting susu dengan air atau minyak, sehingga epitel yang lepas tidak menumpuk.
2. Puting susu ditarik-tarik setiap mandi, sehingga menonjol untuk memudahkan isapan bayi.
3. Bila puting susu belum menonjol dapat memakai pompa susu atau dengan jalan operasi.
Posisi dan perlekatan menyusui
Terdapat berbagai macam posisi menyusui. Cara menyususi yang tergolong biasa dilakukan adalah dengan duduk, berdiri atau berbaring.
Gambar 1. Posisi menyusui sambil berdiri yang benar.
Gambar 2. Posisi menyusui sambil duduk yang benar .
Gambar 3. Posisi menyusui sambil rebahan yang benar
Ada posisi khusus yang berkaitan dengan situasi tertentu seperti ibu pasca operasi sesar. Bayi diletakkan disamping kepala ibu dengan posisi kaki diatas. Menyusui bayi kembar dilakukan dengan cara seperti
memegang bola bila disusui bersamaan, dipayudara kiri dan kanan. Pada ASI yang memancar (penuh), bayi ditengkurapkan diatas dada ibu, tangan ibu sedikit menahan kepala bayi, dengan posisi ini bayi tidak tersedak.
Gambar 4. Posisi menyusui balita pada kondisi normal.
Gambar 5. Posisi menyusui bayi baru lahir yang benar di ruang perawatan.
Gambar 6. Posisi menyusui bayi baru lahir yang benar di rumah.
Gambar 7. Posisi menyusui bayi bila ASI penuh.
Gambar 8. Posisi menyusui bayi kembar secara bersamaan.
Langkah-langkah menyusui yang benar
Cuci tangan yang bersih dengan sabun, perah sedikit ASI dan oleskan disekitar putting, duduk dan berbaring dengan santai.
Gambar 9. Cara meletakan bayi (Perinasia, 2004)
Gambar 10. Cara memegang payudara.
Bayi diletakkan menghadap ke ibu dengan posisi sanggah seluruh tubuh bayi, jangan hanya leher dan bahunya saja, kepala dan tubuh bayi lurus, hadapkan bayi ke dada ibu, sehingga hidung bayi berhadapan dengan puting susu, dekatkan badan bayi ke badan ibu, menyetuh bibir bayi ke puting susunya dan menunggu sampai mulut bayi terbuka lebar.
Gambar 11. Cara merangsang mulut bayi.
Segera dekatkan bayi ke payudara sedemikian rupa sehingga bibir bawah bayi terletak di bawah puting susu.
Cara melekatkan mulut bayi dengan benar yaitu dagu menempel pada payudara ibu, mulut bayi terbuka lebar dan bibir bawah bayi membuka lebar.
Gambar 12. Perlekatan benar.
Gambar 13. Perlekatan salah.
Cara pengamatan teknik menyusui yang benar
Menyusui dengan teknik yang tidak benar dapat mengakibatkan puting susu menjadi lecet, ASI tidak keluar optimal sehingga mempengaruhi produksi ASI selanjutnya atau bayi enggan menyusu. Apabila bayi telah
menyusui dengan benar maka akan memperlihatkan tanda-tanda sebagai berikut :
Gambar 14. Teknik menyusui yang benar.
Lama dan frekuensi menyusui
Sebaiknya dalam menyusui bayi tidak dijadwal, sehingga tindakan menyusui bayi dilakukan di setiap saat bayi membutuhkan, karena bayi akan menentukan sendiri kebutuhannya. Ibu harus menyusui bayinya bila
bayi menangis bukan karena sebab lain (kencing, kepanasan/kedinginan atau sekedar ingin didekap) atau ibu sudah merasa perlu menyusui bayinya. Bayi yang sehat dapat mengosongkan satu payudara sekitar 5-7 menit dan ASI dalam lambung bayi akan kosong dalam waktu 2 jam. Pada awalnya, bayi tidak memiliki pola yang teratur dalam menyusui dan akan mempunyai pola tertentu setelah 1 – 2 minggu kemudian.
Menyusui yang dijadwal akan berakibat kurang baik, karena isapan bayi sangat berpengaruh pada rangsangan produksi ASI selanjutnya. Dengan menyusui tanpa jadwal, sesuai kebutuhan bayi akan mencegah timbulnya masalah menyusui. Ibu yang bekerja dianjurkan agar lebih sering menyusui pada malam hari. Bila sering disusukan pada malam hari akan memicu produksi ASI.
Untuk menjaga keseimbangan besarnya kedua payudara maka sebaiknya setiap kali menyusui harus dengan kedua payudara. Pesankan kepada ibu agar berusaha menyusui sampai payudara terasa kosong, agar produksi ASI menjadi lebih baik. Setiap kali menyusui, dimulai dengan payudara yang terakhir disusukan. Selama masa menyusui sebaiknya ibu menggunakan kutang (BH) yang dapat menyangga payudara, tetapi tidak terlalu ketat.
Gambar 15. Kutang (BH) yang baik untuk ibu menyusui.
pengarang oleh :
Perinasia, 1994
Teknik Menyusui Yang Benar adalah cara memberikan ASI kepada bayi dengan perlekatan dan posisi ibu dan bayi dengan benar.
Pembentukan dan Persiapan ASI
Persiapan memberikan ASI dilakukan bersamaan dengan kehamilan. Pada kehamilan, payudara semakin padat karena retensi air, lemak serta berkembangnya kelenjar-kelenjar payudara yang dirasakan tegang dan
sakit. Bersamaan dengan membesarnya kehamilan, perkembangan dan persiapan untuk memberikan ASI makin tampak. Payudara makin besar, puting susu makin menonjol, pembuluh darah makin tampak, dan aerola mamae makin menghitam.
Persiapan memperlancar pengeluaran ASI dilaksanakan dengan jalan :
1. Membersihkan puting susu dengan air atau minyak, sehingga epitel yang lepas tidak menumpuk.
2. Puting susu ditarik-tarik setiap mandi, sehingga menonjol untuk memudahkan isapan bayi.
3. Bila puting susu belum menonjol dapat memakai pompa susu atau dengan jalan operasi.
Posisi dan perlekatan menyusui
Terdapat berbagai macam posisi menyusui. Cara menyususi yang tergolong biasa dilakukan adalah dengan duduk, berdiri atau berbaring.
Gambar 1. Posisi menyusui sambil berdiri yang benar.
Gambar 2. Posisi menyusui sambil duduk yang benar .
Gambar 3. Posisi menyusui sambil rebahan yang benar
Ada posisi khusus yang berkaitan dengan situasi tertentu seperti ibu pasca operasi sesar. Bayi diletakkan disamping kepala ibu dengan posisi kaki diatas. Menyusui bayi kembar dilakukan dengan cara seperti
memegang bola bila disusui bersamaan, dipayudara kiri dan kanan. Pada ASI yang memancar (penuh), bayi ditengkurapkan diatas dada ibu, tangan ibu sedikit menahan kepala bayi, dengan posisi ini bayi tidak tersedak.
Gambar 4. Posisi menyusui balita pada kondisi normal.
Gambar 5. Posisi menyusui bayi baru lahir yang benar di ruang perawatan.
Gambar 6. Posisi menyusui bayi baru lahir yang benar di rumah.
Gambar 7. Posisi menyusui bayi bila ASI penuh.
Gambar 8. Posisi menyusui bayi kembar secara bersamaan.
Langkah-langkah menyusui yang benar
Cuci tangan yang bersih dengan sabun, perah sedikit ASI dan oleskan disekitar putting, duduk dan berbaring dengan santai.
Gambar 9. Cara meletakan bayi (Perinasia, 2004)
Gambar 10. Cara memegang payudara.
Bayi diletakkan menghadap ke ibu dengan posisi sanggah seluruh tubuh bayi, jangan hanya leher dan bahunya saja, kepala dan tubuh bayi lurus, hadapkan bayi ke dada ibu, sehingga hidung bayi berhadapan dengan puting susu, dekatkan badan bayi ke badan ibu, menyetuh bibir bayi ke puting susunya dan menunggu sampai mulut bayi terbuka lebar.
Gambar 11. Cara merangsang mulut bayi.
Segera dekatkan bayi ke payudara sedemikian rupa sehingga bibir bawah bayi terletak di bawah puting susu.
Cara melekatkan mulut bayi dengan benar yaitu dagu menempel pada payudara ibu, mulut bayi terbuka lebar dan bibir bawah bayi membuka lebar.
Gambar 12. Perlekatan benar.
Gambar 13. Perlekatan salah.
Cara pengamatan teknik menyusui yang benar
Menyusui dengan teknik yang tidak benar dapat mengakibatkan puting susu menjadi lecet, ASI tidak keluar optimal sehingga mempengaruhi produksi ASI selanjutnya atau bayi enggan menyusu. Apabila bayi telah
menyusui dengan benar maka akan memperlihatkan tanda-tanda sebagai berikut :
- Bayi tampak tenang.
- Badan bayi menempel pada perut ibu.
- Mulut bayi terbuka lebar.
- Dagu bayi menmpel pada payudara ibu.
- Sebagian areola masuk kedalam mulut bayi, areola bawah lebih banyak yang masuk.
- Bayi nampak menghisap kuat dengan irama perlahan.
- Puting susu tidak terasa nyeri.
- Telinga dan lengan bayi terletak pada satu garis lurus.
- Kepala bayi agak menengadah.
Gambar 14. Teknik menyusui yang benar.
Lama dan frekuensi menyusui
Sebaiknya dalam menyusui bayi tidak dijadwal, sehingga tindakan menyusui bayi dilakukan di setiap saat bayi membutuhkan, karena bayi akan menentukan sendiri kebutuhannya. Ibu harus menyusui bayinya bila
bayi menangis bukan karena sebab lain (kencing, kepanasan/kedinginan atau sekedar ingin didekap) atau ibu sudah merasa perlu menyusui bayinya. Bayi yang sehat dapat mengosongkan satu payudara sekitar 5-7 menit dan ASI dalam lambung bayi akan kosong dalam waktu 2 jam. Pada awalnya, bayi tidak memiliki pola yang teratur dalam menyusui dan akan mempunyai pola tertentu setelah 1 – 2 minggu kemudian.
Menyusui yang dijadwal akan berakibat kurang baik, karena isapan bayi sangat berpengaruh pada rangsangan produksi ASI selanjutnya. Dengan menyusui tanpa jadwal, sesuai kebutuhan bayi akan mencegah timbulnya masalah menyusui. Ibu yang bekerja dianjurkan agar lebih sering menyusui pada malam hari. Bila sering disusukan pada malam hari akan memicu produksi ASI.
Untuk menjaga keseimbangan besarnya kedua payudara maka sebaiknya setiap kali menyusui harus dengan kedua payudara. Pesankan kepada ibu agar berusaha menyusui sampai payudara terasa kosong, agar produksi ASI menjadi lebih baik. Setiap kali menyusui, dimulai dengan payudara yang terakhir disusukan. Selama masa menyusui sebaiknya ibu menggunakan kutang (BH) yang dapat menyangga payudara, tetapi tidak terlalu ketat.
Gambar 15. Kutang (BH) yang baik untuk ibu menyusui.
pengarang oleh :
Perinasia, 1994
plasenta previa
Placenta previa
Placenta Previa (PP) bukanlah sebuah penyakit plasenta, melainkan posisi plasenta yang menutupi jalannya kelahiran. terdiri dari tiga macam:
1. Complete Placenta Previa, seluruh plasenta menutup jalan kelahiran
2. Marginal Placenta Previa, sebagian plasenta menutup jalan kelahiran
3. Low-laying Placenta Previa, hanya bagian kecil plasenta menutup jalan kelahiran
PP biasa ditemukan pada awal kehamilan. Beberapa mendapatkan tanda dengan bleeding terus menerus atau kadang2, dan sebagian lagi, tanpa merasakan tanda2 apapun sampai saat melahirkan.
Pada ultrasound trimester ke-2, sekitar 18 weeks, PP ditemukan pada 5-20% kehamilan. Pada kondisi ini, wanita dengan PP harus berhati2 untuk menghindari bleeding dan mencatat adanya spotting, bleeding, dan cramping.
Pada awal trimester ke-3, sekitar minggu ke-28, ultrasound dilakukan lagi. Sekitar 90-75% plasenta tercatat berpindah dan tidak menutupi jalannya kelahiran. Apabila diketahui PP tetap ada, maka barulah wanita hamil tersebut dinyatakan memiliki PP.
Langkah yang harus dilakukan adalah: menghindari bleeding, biasanya dengan istirahat total di tempat tidur. Tujuan utama adalah mencapai minggu ke-36 ketika bayi sudah siap dikeluarkan.
Hampir keseluruhan wanita dengan PP menjalani kelahiran dengan c-section. 1 dari 4 wanita dengan PP tercatat bisa melahirkan dengan normal yaitu apabila plasenta tidak menyentuh jalan lahir, tidak bleeding, dan seluruh kondisi ibu dan bayi dalam keadaan normal.
Hampir 100% wanita hamil dengan PP sampai saat melahirkan, mendapat kehidupan normal kembali seperti biasa tanpa efek apa-apa sampai kehamilan2 berikutnya, demikian pula dengan bayi yang dilahirkan bersama PP, hidup normal selayaknya bayi2 lain.
2. Baby
3. Uterine Wall
kehidupan dalam rahim
kehidupan dalam rahim
pernah
lihat proses gimana pertumbuhan diri kita ketika dalam kandungan? Yuk
kita mundurkan waktu sejenak dan melihat apa yang terjadi pada diri kita
tatkala kita berada di dalam rahim ibunda kita. Sungguh begitu Agungnya
Sang Ilahi membentuk, menjaga dan memelihara diri kita.Foto-foto di bawah ini memperlihatkan proses apa saja yang terjadi pada sang janin hingga pada akhirnya ia menjadi seorang manusia. Prosesnya dijelaskan secara bertahap dimulai dari minggu ke 8.
Terjadi pembentukan awal embrio (manusia dini) yang sudah memiliki sistim vaskuler (peredaran darah). Jantung janin mulai berdetak, dan semua organ tubuh lainnya mulai terbentuk. Muncul tulang-tulang wajah, mata, jari kaki, dan tangan.Pada fase ini pun sudah terbentuk kantung ketuban yang terdiri dari dua selaput tipis. Selaput ini berisi air ketuban tempat bayi terapung di dalam rahim. Air ketuban akan menjaga bayi dari cedera akibat benturan dari luar selama masa kehamilan.
minggu ke 4-8
minggu ke 8-12organ-organ tubuh utama janin telah terbentuk. Bentuk kepalanya pun kini lebih besar dibandingkan dengan badannya, sehingga dapat menampung otak yang terus berkembang dengan pesat. Ia juga telah memiliki dagu, hidung, dan kelopak mata yang jelas. Di dalam rahim, janin mulai dapat melakukan aktifitas seperti menendang dengan lembut.
minggu ke 12-20
minggu ke 12-16: Paru-parunya janin mulai berkembang dan detak jantungnya dapat didengar melalui alat ultrasonografi (USG). Wajahnya mulai dapat membentuk ekspresi tertentu, dan di matanya mulai tumbuh alis dan bulu mata. Kini ia dapat memutar kepalanya dan membuka mulut. Rambutnya mulai tumbuh kasar dan berwarna. Bahkan kakinya pun sudah tumbuh lebih panjang dari tangannya.
minggu ke 16-20: Hidung dan telinga tampak jelas, kulit merah, rambut mulai tumbuh, dan semua bagian sudah terbentuk lengkap. Pembuluh darah terlihat dengan jelas pada kulit janin yang tipis. Tubuhnya ditutupi rambut halus yang disebut lanugo. Si kecil kini mulai lebih teratur dan terkoordinasi. Ia bisa mengisap jempol dan bereaksi terhadap suara ibunya.
minggu ke 20-28
minggu ke 20-24:
Pada saat ini, alat kelaminnya mulai terbentuk, cuping hidungnya
terbuka, dan ia mulai melakukan gerakan pernapasan. Pusat-pusat
tulangnya pun mulai mengeras. Selain itu, kini ia mulai memiliki
waktu-waktu tertentu untuk tidur.
Berkat teknologi 3D Ecography, anda bisa melihat sang janin dengan jelas, bahkan ekspresi wajahnya.
minggu ke 24-28: Di bawah kulit, lemak sudah mulai menumpuk. Di kulit kepala rambut mulai bertumbuhan, kelopak matanya membuka, dan otaknya mulai aktif. Ia dapat mendengar sekarang, baik suara dari dalam maupun dari luar (lingkungan). Ia dapat mengenali suara ibunya dan detak jantungnya bertambah cepat jika ibunya berbicara.
Berkat teknologi 3D Ecography, anda bisa melihat sang janin dengan jelas, bahkan ekspresi wajahnya.
minggu ke 24-28: Di bawah kulit, lemak sudah mulai menumpuk. Di kulit kepala rambut mulai bertumbuhan, kelopak matanya membuka, dan otaknya mulai aktif. Ia dapat mendengar sekarang, baik suara dari dalam maupun dari luar (lingkungan). Ia dapat mengenali suara ibunya dan detak jantungnya bertambah cepat jika ibunya berbicara.
minggu ke 28-32
Walaupun gerakannya sudah mulai terbatas karena beratnya yang semakin bertambah, namun matanya sudah mulai bisa berkedip akibat melihat cahaya melalui dinding perut ibunya. Kepalanya sudah mengarah ke bawah. Paru-parunya belum sempurna, namun jika saat ini ia terlahir ke dunia, si kecil kemungkinan besar telah dapat bertahan hidup. Si kecil kini sudah terbentuk dengan sempurna.
minggu ke 36-38
minggu ke 36: Sang bayi kerap berlatih bernafas, mengisap, dan menelan. Rambut-rambut halus di sekujur tubuhnya telah menghilang dan badannya menjadi lebih bulat. Bayi yang dikandung oleh sebagaian wanita yang hamil untuk pertama kalinya akan mengalami penurunan, yaitu turunnya kepala ke rongga panggul (bayi sudah “turun”).
minggu ke 38: Kepalanya telah berada pada rongga panggul, siap untuk dilahirkan. Hal tersebut menunjukkan bahwa waktu persalinan sudah dekat. Kini, sang bayi seolah-olah “mempersiapkan diri” bagi kelahirannya ke dunia.
minggu ke 40 (9 bln)
Apa yang dulunya hanyalah sebuah sel, sekarang telah menjadi manusia. Dalam beberapa hari, plasenta akan mengambil alih dan memberi sinyal bahwa bayi telah siap untuk dilahirkan. Sang bayi masih tidur dengan tenang di dalam rahim ibunya. Ia tidak mengetahui bahwa sesaat lagi ia akan meninggalkan “rumah”nya untuk melewati proses terbesar dalam kehidupannya yaitu KELAHIRAN!Walaupun proses ini menyakitkan bagi sang ibu dan sang bayi tetapi melalui hal inilah…
Jumat, 29 Mei 2009
Bolehkah Keramas Saat Sedang Menstruasi?
KOMPAS.com
— Ada mitos menyatakan, sebaiknya saat menstruasi, terutama hari
pertama, kita tidak mencuci rambut. Ada juga yang bilang, bila kita
sering melakukan kebiasaan ini, kita akan lebih cepat mengalami
menopause. Apakah ada penjelasan ilmiah mengenai hal ini?
Menurut
dr Caroline Tirtajasa, Sp, OG, dokter spesialis Kebidanan dan Penyakit
Kandungan RS Omni Medical Centre, Pulomas, Jakarta, larangan untuk
mencuci rambut di saat sedang menstruasi hanyalah mitos belaka. Tidak
ada penjelasan dari sisi ilmiah yang bisa menjelaskan tentang mitos
tersebut. Jadi, sebenarnya tidak ada hubungan erat antara kebiasaan
mencuci rambut di saat menstruasi dan percepatan terjadinya menopause.
"Menurut
saya, yang terpenting untuk dilakukan saat sedang menstruasi adalah
menjaga kebersihan. Terutama, kebersihan di daerah organ kelamin dan
sekitarnya. Sebab, darah haid bisa menyebabkan gatal-gatal dan
mengundang datangnya kuman-kuman, apalagi jika air yang Anda gunakan
untuk membasuh itu mengandung kuman-kuman yang bisa menyebabkan
infeksi," ujar dr Caroline.
Karena itu, lebih baik Anda memusatkan perhatian untuk tindakan ini, dan tidak lagi terlalu percaya pada mitos.
Lakukan ini Bila Anda Ingin Bahagia
Seringkali
kita takut akan masa depan. Orang bilang saat ini adalah resesi global.
Namun ada kunci kebahagiaan yang perlu kita lakukan sehingga hidup akan menjadi terasa nyaman. Perhatikan hal-hal sebagai berikut :
KESEHATAN :
KEPRIBADIAN :
SOSIAL :
KEHIDUPAN :
KESEHATAN :
- Minum air yang banyak
- Makan pagi seperti seorang raja, makan siang seperti pangeran dan makan malam seperti pengemis
- Utamakan makanan yang berasal dari tumbuhan dan kurangi makanan yang dihasilkan dari pabrik
- Hiduplah dengan 3 E yaitu Energy, Enthusiasm dan Empathy
- Sediakan waktu untuk berlatih meditasi, yoga dan berdoa
- Mainkan banyak game
- Lebih banyak membaca dibandingkan tahun sebelumnya
- Duduklah dalam keheningan minimal setiap hari 10 menit
- Tidurlah selama 7 jam
- Ambil 10-30 menit untuk berjalan setiap hari. Lakukan itu sambil tersenyum
KEPRIBADIAN :
- Jangan membandingkan hidupmu dengan orang lain.
- Jangan punya pemikiran negative yang tidak bisa anda kendalikan. Lebih baik investasikan pada hal-hal yang positif
- Jangan terlalu berlebihan. Ingatlah batasan yang ada pada diri anda.
- Jangan terlalu serius. Tak ada seorangpun yang melakukannya
- Jangan menghabiskan waktumu untuk gossip
- Lupakan hal yang telah lalu. Jangan mengingat kesalahan pasanganmu di masa lalu, yang menghalangi kebahagiaanmu dimasa yang akan datang
- Hidup ini sangat pendek untuk membenci orang lain. Jangan membenci.
- Berdamailah dengan masa lalumu sehingga itu tidak merusak masa depanmu.
- Tidak ada yang bertanggung jawab atas kebahagiaan anda selain diri anda
- Sadarilah bahwa hidup itu adalah sekolah dan anda hadir didunia untuk belajar
- Senyum dan tertawalah sebanyak mungkin
SOSIAL :
- Bicaralah dengan keluargamu sesering mungkin
- Setiap hari berilah sesuatu yang baik kepada orang lain
- Maafkan setiap orang untuk segalanya
- Berikan waktu untuk mereka yang berusia diatas 70 dan dibawah 6 tahun
- Cobalah memberi senyum kepada paling sedikit 3 orang setiap hari
- Apa yang dipikirkan oleh orang lain bukanlah urusan anda
- Pekerjaanmu tidak akan memperdulikan ketika anda sakit. Tetaplah menjalin kontak dengan teman-teman
KEHIDUPAN :
- Lakukan hal yang benar
- Apapun situasi yang kita hadapi, baik atau buruk, hal itu akan berubah.
- Tak peduli apapun yang anda rasakan, bangunlah, berdandanlah dan tunjukan dirimu
- Ingatlah yang terbaik pasti akan datang
- Jika bangun di pagi hari, bersyukurlah kepada Tuhan
- Bersikaplah selalu gembira. Selalu Gembira
Makan Sambil Kerja Mengundang Penyakit
KOMPAS.com
— Kerap kali kita malas untuk beranjak dari meja kerja meski perut
lapar. Apalagi bila pekerjaan belum selesai sementara tenggat waktu
sudah dekat. Sambil tetap menyelesaikan pekerjaan, kegiatan makan bisa
jadi berlangsung. Sekali dua kali minggu tidak ada masalah. Bagaimana
bila keterusan?Makan siang di meja kerja sepertinya kini telah jadi gaya
hidup orang kantoran. Menurut data American Dietetic and ConAgra Foods
Foundation, 70 persen warga Amerika terbiasa makan siang di meja kerja
beberapa kali dalam seminggu.Meski kebiasaan makan siang di meja
terkesan sepele, sebenarnya kebiasaan itu bisa mengundang gangguan
penyakit. Selain asupan nutrisi dari makanan yang disantap mungkin jauh
dari standar, kemungkinan terpapar kuman penyakit dari peralatan kantor
pun besar."Meja kantor tidak didesain untuk jadi tempat makan. Karenanya
makan siang di depan komputer bisa berdampak buruk bagi kesehatan,"
kata Rick Hall, RD, MS, dari Arizona State University, Arizona,
AS.Menyantap makanan di meja kerja bisa membuat kita kurang fokus pada
makanan. Bagaimana tidak, sambil makan biasanya kita nyambi membaca atau
menulis e-mail, menjawab telepon, atau membereskan berkas-berkas.
"Karena multitasking, kecenderungannya kita jadi makan secara
berlebihan," kata Susan Moores, juru bicara American Dietetic
Assocation.Kebersihan meja kerja juga perlu dipertanyakan. Seperti kita
ketahui, meja kerja merupakan salah satu tempat yang paling banyak
mengandung kuman bakteri. Sebuah penelitian menunjukkan, meja kerja
menyimpan bakteri 400 kali lebih banyak dibanding dengan toilet. Potensi
perpindahan kuman ke dalam makanan yang kita santap pun sangat
besar.Gangguan kesehatan yang bisa disebabkan oleh makanan dan minuman
yang kurang bersih di antaranya adalah tifus, diare, atau hepatitis
A.Bila terpaksa harus makan siang di meja kerja, ada beberapa hal yang
bisa dilakukan untuk meminimalkan risiko, misalnya saja dengan mencuci
tangan dengan sabun sebelum makan, menggunakan peralatan makan yang
bersih, atau memilih menu makanan yang panas.Selain itu, perhatikan
asupan nutrisi dari makanan yang disantap. Pastikan makanan yang diasup
cukup lengkap kandungan gizinya. Jangan hanya asal murah dan
mengenyangkan. Agar lebih sehat, jangan jadikan makan siang di meja
sebagai gaya hidup. Luangkan waktu untuk beristirahat dan makan siang
yang lebih baik bila tak ingin kesehatan dan performa kerja terganggu.
Rabu, 27 Mei 2009
Kesehatan Reproduksi Es Krim Menyuburkan Rahim
Kesehatan Reproduksi Es Krim Menyuburkan Rahim
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Es
krim merupakan makanan dengan gizi tinggi. Hidangan yang sudah tersaji
sejak zaman Romawi atau 400 tahun SM itu ternyata mampu menyembuhkan
influenza, serta mengandung zat anti tumor. Pada tahun 1851 es krim
dapat dikatakan jenis hidangan paling populer di dunia. Pada tahun 2003,
produksi es krim dunia mencapai lebih dari satu miliar liter dan
dikonsumsi oleh miliaran konsumen per tahun.
Es
krim adalah anggota kelompok hidangan beku yang memiliki tekstur semi
padat. Banyak fakta menyebutkan bahwa es krim merupakan salah satu
makanan bernilai gizi tinggi. Nilai gizi es krim sangat tergantung pada
nilai gizi bahan bakunya.
Bahan-bahan yang digunakan dalam pembuatan es krim adalah lemak susu,
padatan susu tanpa lemak (skim), gula pasir, bahan penstabil,
pengemulsi, dan pencita rasa. Proses pembuatan es krim terdiri dari
pencampuran bahan, pasteurisasi, homogenasi, aging di dalam
refrigerator, pembekuan sekaligus pengadukan di dalam votator, dan terakhir adalah pengerasan (hardening) di dalam freezer.
Sebagian
besar komponen dalam susu telah diketahui fungsinya secara biologis
bagi tubuh. Komponen yang telah diketahui fungsinya adalah protein
terutama dari bagian whey, termasuk di dalamnya alfalaktalbumin,
betaktoglobulin, imunoglobulin, laktoferin, dan glikomakropeptida.
Alfalaktalbumin berperan serta dalam metabolisme karbohidrat. Enzim
ini memiliki kemampuan berinteraksi dengan enzim galaktotransferase.
Fungsi enzim tersebut mentransportasikan galaktosa ke pool glukosa.
Beberapa penelitian membuktikan alfalaktalbumin sebagai zat antitumor.
Hasil
penelitian di Harvard School of Public Health, Boston menunjukkan bahwa
wanita yang rutin mengkonsumsi es krim atau segelas susu berlemak
setiap hari ternyata menyehatkan alat reproduksi karena dapat meningkatkan kemungkinan terjadinya konsepsi dalam rahim. Itulah alasan mengapa wanita yang ingin hamil dianjurkan mengkonsusmsi es krim.
B. Tujuan
1. Tujuan Intruksional Umum
Untuk Mengetahui Es krim Segabai Penyubur Rahim
2. Tujuan intruksional Khusus
a. Menjelaskan pengertian es krim
b. Untuk mengetahui komponen penyusun es krim
c. Menjelaskan es krim sebagai penyubur rahim
d. Untuk mengetahui manfaat es krim
e. Mengetahui salah persepsi tentang es krim.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Es Krim
Es krim merupakan kelompok hidangan beku yang memiliki tekstur semi padat. Berdasarkan komposisinya, es krim digolongkan menjadi tiga kategori, yaitu ekonomis, good average, dan deluxe. Mutu es krim biasanya ditentukan oleh bahan bakunya yang bermutu tinggi serta proses pembuatannya yang higienis. Komposisi gizi per 100 gram es krim yang menonjol adalah energi (207 kkal), protein (4,0 g), dan lemak (12,5 g).
Es krim adalah hidangan beku dengan aneka tampilan, selain memiliki rasa yang lezat
ternyata juga mengadung unsur gizi yang cukup lumayan tinggi. Sumbangan
nilai gizi terbesar pada es krim berasal dari bahan baku dasarnya, yaitu susu. Itu sebabnya es krim memiliki nilai gizi tinggi dibandingkan dengan jenis minuman lainnya.
Di balik kelembutan dan rasa manisnya,
es krim terbukti memiliki beberapa fakta gizi yang tak terduga.
Keunggulan es krim didukung oleh bahan baku utamanya, yaitu susu tanpa
lemak dan lemak susu. Susu disebut sebagai makanan yang hampir sempurna
karena kandungan zat gizi yang lengkap. Para peneliti menemukan lebih
dari 100.000 jenis molekul yang terkandung
di dalam susu. Selain air dan lemak, molekul-molekul tersebut mencakup
protein, karbohidrat, mineral, enzim-enzim, gas, serta vitamin A, C dan
D. Terdapat beberapa peneliti yang menyatakan bahwa susu termasuk dalam
golongan pangan fungsional.
Es
krim merupakan makanan dengan gizi tinggi. Hidangan yang sudah tersaji
sejak zaman Romawi atau 400 tahun SM itu ternyata mampu menyembuhkan
influenza, serta mengandung zat anti tumor. Pada tahun 1851 es krim
dapat dikatakan jenis hidangan paling populer di dunia. Pada tahun 2003,
produksi es krim dunia mencapai lebih dari satu miliar liter dan
dikonsumsi oleh miliaran konsumen per tahun.
B. Komponen Penyusun Es krim
Sebagian besar komponen dalam es krim telah
diketahui fungsinya secara biologis bagi tubuh. Komponen yang telah
diketahui fungsinya adalah protein terutama dari bagian whey, termasuk
di dalamnya alfalaktalbumin, betaktoglobulin, imunoglobulin, laktoferin,
dan glikomakropeptida. Alfalaktalbumin berperan serta dalam metabolisme
karbohidrat. Enzim ini memiliki kemampuan berinteraksi dengan enzim
galaktotransferase. Fungsi enzim tersebut mentransportasikan galaktosa
ke pool glukosa. Beberapa penelitian membuktikan alfalaktalbumin sebagai zat antitumor. Dan bahan penyusun es krim lainya yaitu Whipping krim, Susu Skim, Air, Gula Pasir, Stabilizer, Flavour/Essence, Pasta Buah.
Es krim modern komersial terbuat dari campuran bahan di bawah ini:
- 10-16% lemak susu
- 9-12% milk solids-not-fat: komponen ini, juga dikenal dengan serum solids, mengandung protein (casein dan whey protein) dan karbohidrat (laktosa) ditemukan dalam susu.
- 12-16% pemanis: biasany kombinasi dari sukrosa dan/atau pemanis sirup corn berdasarkan-glukosa.
- 0.2-0.5% stabilizer dan emulsifiers e.g., agar atau carrageenan diambili dari rumput laut.
- 55%-64% air yang berasal dari susu padat atau bahan lainnya.
a) Manfaat Whipping Krim
Krim adalah bagian yang paling
banyak mengandung lemak pada susu. Panaskan susu sapi sampai suhu
pasteur (70C-80C), kemudian dinginkan agak lama sampai muncul selaput
yang makin lama makin tebal. Selaput inilah yang dinamakan krim, memang
cuma sedikit karena kadar krim dalam susu sapi hanya 3.5%.
Fungsi
dari krim ini adalah memberikan aroma susu dan mencegah pembentukan
kristal yang terlalu besar. Pada hakekatnya krim adalah lemak, maka kita
bisa menggunakan lemak lain, umumnya adalah santan atau telur. Dengan
konsekuensi akan berkurangnya/hilangnya aroma susu diganti menjadi aroma
santan atau aroma telur, bisa juga kita campur ketiga lemak tersebut,
terserah selera. Tapi tidak semua lemak bisa kita pakai untuk es krim,
mentega atau korsvet akan membuat es krim ngendal, minyak kelapa tidak
ngendal tapi aroma es krim menjadi aneh. Jadi yang direkomendasikan
adalah lemak susu, lemak telur dan lemak santan. Saran saya, tetap
gunakan lemak susu meskipun sedikit, agar apa yang ibu-ibu buat nanti
bisa
dinamakan es krim. Kadar lemak dalam es krim adalah 8%-16%.
dinamakan es krim. Kadar lemak dalam es krim adalah 8%-16%.
b) Manfaat Susu Skim
Setelah
susu sapi diambilnya krimnya, maka yang tersisa tinggal air dan bahan
padatan lain meliputi protein, karbohidrat dan mineral. Jika kadar air
tersebut dihabiskan, maka yang tersisa itulah yang dinamakan skim. Yaitu
bahan padatan susu sapi tanpa lemak. Fungsi skim pada es krim adalah
sebagai tubuh yang membentuk tekstur.
Membuat
es krim tanpa skim hasilnya ya seperti kocokan whipping cream, hasilnya
memang lembut, tapi ringan. Sama dengan krim, pada hakekatnya skim ini
adalah bahan padatan yang terdiri dari protein, karbohidrat dan mineral,
jadi bisa diambilkan dari telur atau santan. Kadar skim dalam es krim
adalah sama dengan krim yaitu antara 8% sampai 16%.
c) Kadar Air
Kadar air dalam es
krim antara 60%-62%, jika air terlalu banyak maka es krim menjadi
kasar, jika air terlalu sedikit maka es krim akan menjadi terlalu padat.
Untuk bisa creamy, 60%-62% itu sudah ukuran yang teruji. Dengan
demikian maka kadar bahan kering adalah 38%-40%.
d) Manfaat Gula Pasir
Gula
tidak hanya berfungsi sebagai pemberi rasa manis pada es krim, tapi
juga menurunkan titik beku adonan, sehingga adonan tidak terlalu cepat
membeku saat diproses. Ini penting agar udara yang masuk kedalam adonan
bisa lebih banyak sehingga tekstur menjadi lebih lembut production cost
lebih murah, karena ice cream lebih mengembang. Kadar gula dalam es krim
adalah ±15% (atau sesuai selera).
e) Manfaat Stabilizer
Adonan
es krim jika dibekukan tanpa stabilizer, maka molekul lemak dan molekul
air yang sebelumnya sudah tercampur rata akan memisah pelan-pelan.
Membentuk kelompok air dan kelompok lemak. Lemak menjadi keras
sedangkan air menjadi kristal. Stabilizer berfungsi untuk emulsi, yaitu
membentuk selaput yang berukuran mikro untuk mengikat molekul lemak, air
dan udara. Dengan demikian air tidak akan mengkristal, dan lemak tidak
akan mengeras. Stabilizer juga bersifat mengentalkan adonan, sehingga
selaput2 tadi bisa stabil 7 tidak mudah memisah. Kadar stabilizer dalam
es krim adalah ± 0.3%.
C. Es Krim Menyuburkan Rahim
Kehadiran anak dalam sebuah keluarga merupakan kebahagiaan yang tidak bisa diukur dengan materi. Sayangnya tidak semua pasangan yang mendapatkan dengan mudah. Salah satu cara untuk mendapatkan ’buah cinta’ bersama pasangan adalah dengan mengkonsumsi es krim.
Hasil
penelitian di Harvard School of Public Health, Boston menunjukkan bahwa
wanita yang rutin mengkonsumsi es krim atau segelas susu berlemak
setiap hari ternyata menyehatkan alat reproduksi karena dapat
meningkatkan kemungkinan terjadinya konsepsi dalam rahim. Itulah alasan
mengapa wanita yang ingin hamil dianjurkan mengkonsusmsi es krim.
Penelitian
yang dilakukan selama delapan tahun dan dipimpin oleh Dr Jorge Chavarr
dilakukan oleh 18.555 wanita yang telah menikah, tidak memiliki riwayat
infertilitas, dan sedang berusaha untuk hamil. Hasilnya, wanita yang
hanya mengkonsumsi sekitar dua atau lebih porsi produk susu olahan
rendah lemak memiliki resiko kurang subur atau kurang memiliki
kesempatan untuk hamil sekitar 85% jika dibandingkan wanita yang rajin
mengkonsumsi produk kaya lemak seperti es krim kaya susu hanya memiliki
resiko 27% yang mengalami kegagalan kehamilan.
Jorge
menyarankan mereka (wanita) yang ingin memiliki momongan dan sedang
menjalani diet rendah susu mulai mengganti makanan rendah lemak seperti
mengganti susu skim atau yoghurt rendah lemak dengan susu kaya lemak
(whole milk). Paling tidak menurut Jorge, wanita tidak disarankan untuk
mengkonsumsi es krim tiga kali dalam sehari.
Kegemukan memang disebut-sebut salah satu hal yang membuat seorang wanita sulit hamil. Akan tetapi terlalu
’anti’ dengan produk kaya dengan lemak juga tidak baik. Selain bisa
menghambat ovulasi tetapi juga menyebabkan kemandulan. Hal ini
disampaikan Dr Richard Fleming, dari Glasgow Centre for Human
Reproduction, yang menyebutkan wanita yang melakukan diet rendah lemak
harus berhati-hati dengan kemandulan dan melakukan diet rendah lemak,
alangkah baiknya dihentikan.
Menurut
Dr. Zev Rosenwaks, direktur Weill Cornell University and New York
Presbyterian yang melayani masalah kesuburan juga menambahkan, bukan
berarti mengkonsumsi produk tinggi lemak itu melindungi kita, namun
melakukan diet rendah lemak dan ‘mengharamkan’ produk kaya susu bukan
sesuatu yang baik bagi kesehatan alat reproduksi.
D. Manfaat Lain Es Krim
1. Bagi tubuh
Di
dalam bahan dasar es krim, yaitu susu terdapat lebih dari 100.000 jenis
molekul. Selain air dan lemak, molekul-molekul tersebut mencakup
protein, karbohidrat, mineral, enzim-enzim, gas, serta vitamin A, C dan
D. Selain itu juga susu mengandung beberapa komponen bioaktif berupa
protein susu, laktosa, asam-asam lemak dan mineral, terutama kalsium.
Itu sebabnya produk-produk turunan susu, termasuk es krim juga memiliki
kontribusi yang tinggi bagi kesehatan tubuh.
Salah
satu komponen dari golongan karbohidrat yang terdapat pada es krim
adalah laktosa. Laktosa, selain dapat menambah cita rasa ternyata juga
dapat mempertahankan palatabilitas (rasa enak) pada es krim. Sedangkan
fungsi asam lemak dan asam linoleat pada es krim adalah untuk
meningkatkan aktivitas antipatogenik, antibakteri, dan antiviral.
Kandungan kalsium pada es krim bermanfaat untuk menjaga kepadatan massa
tulang, pencegahan osteoporosis, kanker, serta hipertensi. Jangan ragu
dan makanlah ice krim demi kesehatan.
2. Menaikan Berat Janin
Sebagian
besar orang menganggap es krim sebagai salah satu penyebab terjadinya
kegemukan atau obesitas, bahkan wanita hamil pun kerap dilarang
mengkonsumsi hidangan beku bertekstur lembut padat tersebut. Dan es krim
dapat membuat bobot tubuh janin menjadi besar.Tapi faktanya ternyata
justru kebalikan dari kabar tersebut, karena selain enak dijadikan
makanan cemilan, es krim sebenarnya merupakan sumber kalsium bergizi
tinggi karena berbahan dasar susu.
Jika
dikonsumsi secara tepat, es krim berkontribusi tinggi pada kesehatan
dan menjadi sahabat bagi para wanita hamil di awal masa kehamilannya. Es
krim diyakini mampu mengurangi rasa mual saat morning sickness, bahkan
merupakan pengganti nasi yang tepat. Sebab, es krim banyak mengandung
lemak yang cukup tinggi sebagai sumber energi.
Di
usia kehamilan berikutnya, es krim juga menyumbang keuntungan karena
membantu meningkatkan berat badan pada janin-janin dengan berat badan
rendah.
Tapi
bukan berarti ibu hamil bebas mengkonsumsi es krim sebanyak-banyaknya,
karena bila berlebih menyebabkan hasil yang tidak baik, misalnya berat
badan janin yang berlebih. Takaran yang dianjurkan adalah dua atau tiga
cangkir es krim dalam seminggu. Pastikan pula es krim tersebut memiliki
komposisi gizi yang baik, yaitu 207 kkal energi, 4,0 g protein dan 12,5 g
lemak per 100 gram es krim.
E. Salah Kaprah Tentang Es Krim
1. Dengan
alasan takut bobot tubuh janin menjadi besar, ibu hamil tidak boleh
mengkonsumsi es krim. Padahal, anggapan ini salah besar. Es krim adalah
makanan yang dikonsumsi sebagai kudapan. Itu sebabnya, es krim tidak
akan menambah energi terlalu banyak jika dikonsumsi secara wajar. Jumlah
konsumsi es krim yang wajar untuk ibu hamil adalah dua hingga tiga
cangkir per minggu.
2. Es
krim bukan penyebab batuk pilek. Sebab ketika masuk ke mulut, es krim
dengan segera akan meleleh. Pelelehan es krim dengan cepat dipacu oleh
pengaruh suhu tubuh, sehingga saat es krim masuk ke kerongkongan suhunya
sudah tidak sedingin air es.
3. Tidak
boleh minum es krim dikala sakit. Anggapan ini juga salah besar. Ketika
si kecil sakit, kadangkala tubuhnya membutuhkan banyak cairan agar
tidak mengalami dehidrasi. Es krim yang juga mengandung air dapat
digunakan sebagai penyedia cairan tubuh. Apalagi rasa dan teksturnya
yang lezat pasti sangat disukai oleh anak-anak, sehingga mengkonsumsinya
akan sangat membantu penyembuhan sakit si kecil. Meskipun demikian, es
krim sebaiknya dihindari oleh penderita radang tenggorokan, amandel,
atau asma. Sebab, ketiga penyakit ini dapat kambuh apabila terkena oleh
suhu dingin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar