KEJANG DEMAM
Definisi
Bangkitan kejang yang
terjadi pada kenaikan suhu tubuh (rektal diatas 380 C ) Merupakan kelainan neurologis yang sering dijumpai
pada anak terutama pada golongan umur 6 bulan-4 tahun.
Patofisiologi
KEJANG
Singkat
lama
~tidak
berbahaya dan <15 style=""> ~disertai
apnea, O2 naik, .
energi
naik untuk kontraksi otot dan > 15 menit
~hipoksemia
~
hiperkapnia
~asidosislaktat
metabolisme otak terjadi
kerusakan neuron otak kelainan
anatomis diotak EPILEPSI
Manifestasi klinis
- 0C disebabkan infeksi diluar SSP, misalnya tonsilitis, otitis
media akut, bronkitis, furunkulosis, dll.
- Serangan kejang terjadi
dalam 24jam pertama sewaktu demam.
- Umumnya kejang berhenti
sendiri.
- Setelah beberapa
detik/menit anak akan terbangun dan sadar kembali tanpa ada kelainan.
Diagnosa banding
Anak
yang disertai kejang harus/perlu diwaspadai untuk menyingkirkan dahulu
apakah ada kelaianan diotak, dan harus dipikirkan apa penyebab kejang
itu dari dalam atau dari luarSSP. Kelaianan diotak biasanya karena
infeksi, misalnya miningitis, ensefalitis,dll.
Prognosis
Dengan
penanggulangan yang tepat dan cepat, prognosisnya baik dan tidak perlu
menyebabkan kematian.
Resiko ang akan dihadapai oleh seorang anakn sesudah
menderita kejang demam tergantung dari faktor:
- Riwayat
penyakit kejang tanpa demam dalam keluarga.
- kelaianan dalam perkembangan atau kelaianan
saraf sebelum anak menderita kejang demam.
- Kejang berlangsung lama.
Penanggulangan
- Membrantas kejang secepat mungkin.
Bila perlu datang dalam keadaan status konulsifus,
obat pilihan utama adalah diazapam yang diberikan secara intravena,
keampuan deazepam untuk menekan kejang adalah, sekitar 80%-90%.
Pemberian diazepam pada anak secara intravena sangat menyulitkan, cara
yang mudah, sederjhana dan efektif melalui reletum.
- Pengobatan penunjang
-
Pakaian yang ketat dilonggarkan.
-
Posisi kepala miring untuk mencegah aspirasi isi lambung.
- Mengusahakan
jalan nafas ang besar.
- Pengisapan lendir secara teratur dan pengobatan
ditambah dengan pemberian O2.
- Fungsi vital seperti kesadaran,
suhu, TD, pernafasan dan fungsi jantung diawasi secara ketat.
- Untuk mencegah terjadinya
edema otak, diberikan kortikosteroid, yaitu dengan dosis 20-30 mg/Kg
BB/hari dibagi 0,5-1 ampul setiap 6jam sampai keadaan membaik.
3. Pengobatan rumat
(lanjutan)
Daya
kerja deazepam sangat singkat yaitu antara 45-60 menit, oleh sebab itu
harus diberikan obat antiepileptik denagn kerja lama misalnya
fenobrbital atau definilhidantion.
Lanjutan engobatan rumat ini tergantung dari pada keadaan
penderita, dinagi atas 2 bagian yaitu:
- Porfilaksis intermiten
Digunakan untuk mencegah terjadinya kejang
dikemudian hari. Penderita diberi obatcampuran antikonvulsan (dosis 4-5
mg/Kg bb/hari) dan antipiretika (dosis 60mg/tahun/kali).
Prolaksis intermiten diberikan pada anak
menderita kejang demam sederana yang sangat kecil sampai sekitar mur
4tahun.
- Profilaksis jangka panjang
Digunakan
untuk mencegah terjadinya kejang dikemudian hari, diberikan pada
keadaan:
- Epilepsi yang diprovokasi oleh demam
- Keadaan kejang demam yang mempunyaiciri:
- Gangguan perkembangan saraf.
- Kejang lebih dari 15menit.
- Terdapat riwayat kejang tanpa demam
- Terjadi kejang berulang.kejang demam pada bayi berumur dibawah 12 bulan.
Obat
yang dipakai pada protikulasi jangka panjang ialah:
1. Fenobarital
Dosis 4-5 mg/kg
bb/hari
Efek samping .hiperaktif dan perubahan sklus tidur (suka
tidur)
2. Sodium valproat / asam valproat (epilin, depakene)
Dosis
20-30 mg/kg bb/hari dibagi dalam 3 dosis.
Efek samping , mual, kerusakan hepar dan pankreatitis.
3. Fenitoin
(dilantin)
Diberikan sebagai pengganti fenobarbital.
4. Mencari dan mengobati
penyebab
Penyebab kejang baik yang
sederhana maupun ag epilepsi yang diprovokasi oleh demam biasanya
infeksi traktus respiratorius bagian atas dqan otitis media akut.
- anak dengan kejang untuk pertama kali sebaiknya
dikerjakan pemeriksaan lumbal.
- Anak dengan kejang lama pemeriksaan infeksi yaitu
pemriksaan fungsi lumbal,darah lengkap misalnya : gula darah, kalium,
magnesium, kalsium, natrium, nitrogen dan faal hati.
BAGAN
MEMBRANTAS KEJANG
1.
Segera diberikan diazeam intravena
dosis rata-rata 0,3 mg/kg bb
atau
diazepam rektal dosis
<10 kg :
5mg retikol
bila
kejang tidak berhenti >10kg:
10 mg retikol
OLeh :
Uswatun Hasanah
10111546
OLeh :
Uswatun Hasanah
10111546
Tidak ada komentar:
Posting Komentar