Space Occupying Lesion (SOL)
Space Occupying Lesion (SOL) |
Smart Nurse - Space Occupying Lesion (SOL)
merupakan generalisasi masalah tentang adanya lesi pada ruang
intracranial khususnya yang mengenai tumor otak. Banyak penyebab yang
dapat menimbulkan lesi pada otak seperti kontusio serebri, hematoma,
infark, abses otak dan intracranial (Long, C. 1996)
Tumor otak merupakan lesi yang terletak pada intrakranial yang menempati
ruang didalam tengkorak. Tumor-tumor selalu bertumbuh sebagai sebuah
massa yang berbentuk bola tetapi juga dapat tumbuh menyebar masuk
kedalam jaringan (Smeltzer & Bare, 2001).
Tumor otak benigna adalah pertumbuhan jaringan abnormal didalam otak, tetapi tidak ganas, sedangkan tumor otak ,malignant adalah kanker didalam otak yang berpotensi menyusup dan menghancurkan jaringan disebelahnya atau yang telah menyebar (metastasis) ke otak dari bagian tubuh lainnya melalui aliran darah.
Klasifikasi tumor otak diantaranya (Smeltzer & Bare, 2001)
1) Tumor-tumor yang berasal dari jaringan otak
Gliomas : tumor penginfiltrasi yang dapat menyerang beberapa bagian otak : biasanya bagian ini banyak pada bagian otak. a) Astrositoma (derajat 1 dan 2)
b) Glioblastoma (derajat 3 dan 4 astrositoma)
c) Apendimoma
d) Meduloblastoma
e) Oligodendroglioma
f) Kista koloid
2) Tumor yang muncul dari pembungkus otak :
Meningioma : terbungkus dalam kapsul, dapat dipastikan dengan baik,
pertumbuhan keluar jaringan otak : menekan dari pada menginvasi otak.
3) Tumor yang berkembang didalam atau pada saraf kranial
Neuroma akustik : diturunkan dari lapisan pembungkus saraf akustik saraf optik spongioblastoma polar.
4) Lesi metastatik
Paling umum dari paru dan payudara
5) Tumor kelenjar tanpa duktus
a) Hipofisis b) Dinealis
6) Tumor pembuluh darah
a) Hemagioblastoma b) Angioma
7) Tumor-tumor congenital
Etiologi
Penyebab tumor masih sedikit yang diketahui. Meningioma sedikit lebih
banyak pada wanita. Radiasi merupakan suatu faktor untuk tumbuhnya tumor
otak, trauma, infeksi dan toksin belum dapat dibuktikan sebagai
penyebab tumor otak. Tetapi bahan industri tertentu seperti nitrosurea
adalah korsinogen yang potensial. Limfoma lebih sering terdapat pada
mereka yang mendapat imunosupresan seperti transplantasi ginjal, sumsum
tulang dan pada AIDS (Mansjoer, A, 1999).
Menurut Reeves (2001), tumor otak dapat terjadi karena adanya hal-hal sebagai berikut : 1. Faktor genetik jenis meningioma, astrositoma, dan nodula fibroma dapat ditemukan pada anggota keluarga
2. Paparan bahan kimia yang bersifat karsinogenik, misal : methyl cholantrone/netrosethil urea
3. Virus
Tidak ada komentar:
Posting Komentar